Sabtu, 21 April 2012

model model hubungan interpersonal .


Tugas saya berikutnya akan mencoba menjelaskan model model hubungan interpersonal .

A ..menjelaskan model pertukaran  social dan analisis transaksional.

         Apa si itu hubungan interpersonal ?
         Model pertukaran social ?
         Dan analisis transaksional ?

1.Hubungan interpersonal  itu dimana kertika kita berkomunikasi.kita bukan hanya menyampaikan isi  pesan tetapi juga menentukan kadar hubungan interpesonalnya .jadi ketika kita berkomunikasi kita tidak hanya menentukan conten aja melainkan relationship.
Dari segi psikologi menyatakan bahwa makin baik hubungan interpersonal  makin tebuka seseorang mengungkapkan  dirinya
Ada beberapa teori tentang hubungan interpersonal :
1 model pertukaran social
2.model peran
3.model intreraksional

Yang pertama ada
model perukan pertukaran social 
apah si model pertukaran social itu ?

Model pertukaran social ini memandang hubungan interpersonal sebagai transaksi dagang .seseorang berhubungan dengan orang lain karena mengharapkan sesuatu untuk memenuhi kebutuhannya.
Thibault dan Kelley, dua orang
pemuka dari teori ini menyimpulkan model pertukaran sosial sebagai berikut:
Asumsi dasar yang mendasari seluruh analisis kami adalah bahwa setiap
individu secara sukarela memasuki dan tinggal dalam hubungan sosial hanya
selama hubungan tersebut cukup memuaskan ditinjau dari segi ganjaran dan
biaya.

Ganjaran yang dimaksud adalah setiap akibat yang dinilai positif yang
diperoleh seseorang dari suatu hubungan.
 Contoh Ganjaran dapat berupa uang,
penerimaan sosial, atau dukungan terhadap nilai yang dipegangnya.
 Sedangkan
yang dimaksud dengan biaya adalah akibat yang negatif yang terjadi dalam
suatu hubungan.
Contoh : Biaya itu dapat berupa waktu, usaha, konflik, kecemasan, dan
keruntuhan harga diri dan kondisi-kondisi lain yang dapat menimbulkan efek efek
tidak menyenangkan.

Yang ke 2 ada
apa itu Model peran ?

Model peran dalam hubungan interpersonal di sini di anggap sebagi panggung sandiwara .di sini semua orang di minta buat memainkan perannya sesuai dengan naskah yang sudah di buat oleh masyarakat .
Contohnya  :  anak sekolah menjalankan perannya sebagai pelajar yang perannya adalah belajar
                      Ibu yang perannya mengurus keluarga
Hubungan interpersonal berjalan baik apabila seseorang itu menjalannkan perannya dengan baik sesuai dengan peran yang di jalankan .

Yang ke 3 ada
Model interaksional
Model ini memandang hubungan interpersonal sebagai suatu sistem.
Setiap sistem memiliki sifat-sifat strukural, integratif dan medan. Semua sistem
terdiri dari subsistem-subsistem yang saling tergantung dan bertindak bersama
sebagai suatu kesatuan. Selanjutnya, semua sistem mempunyai kecenderungan
untuk memelihara dan mempertahankan kesatuan. Bila ekuilibrium dari sistem
terganggu, segera akan diambil tindakannya. Setiap hubungan interpersonal
harus dilihat dari tujuan bersama, metode komunikasi, ekspektasi dan
pelaksanaan peranan

.analisis transaksional

Apaaa sii itu transaksi ?

Kata transaksi selalu mengacu pada proses pertukaran dalam suatu hubungan. Dalam komunikasi antarpribadi pun dikenal transaksi. Yang dipertukarkan adalah pesan-pesan baik verbal maupun nonverbal. Analisis transaksional sebenarnya ber­tujuan untuk mengkaji secara mendalam proses transaksi (siapa-­siapa yang terlibat di dalamnya dan pesan apa yang dipertukarkan).
menurut teori analisis transaksional, ketika dua lebih orang bertemu, cepat atau lambat; salah satu dari mereka akan menyapa atau memberikan indikasi lainnya atas kehadiran orang lain. Hal ini disebut  Stimulus Transaksional. Orang lain tersebut kemudian akan mengatakan atau melakukan sesuatu yang berkaitan dengan stimulus yang diterima.. Respon yang diberikan orang lain tersebut dinamai Tanggapan Transaksional. Orang yang menyampaikan stimulus disebut “agen” dan orang yang merespon disebut “Responden
   
B. Menjelaskan pembentukan kesan & ketertarikan Interpersonal dalam memulai hubungan:
Pembentukan kesan sangat penting untuk ada nya ketertarikan interpersonal ,ada tahap tahapan untuk menjalin hubungan interpersonal antara lain :

1.      Pembentukan
                        Pembentukan apa sih ?


Tahap ini sering disebut juga dengan tahap perkenalan.
peneliti telah menemukan hal-hal menarik dari proses perkenalan.
Fase pertama,
“fase kontak yang permulaan”, ditandai oleh usaha kedua belah pihak untuk
menangkap informasi dari reaksi kawannya. Masing-masing pihak berusaha
menggali secepatnya identitas, sikap dan nilai pihak yang lain. bila mereka
merasa ada kesamaan, mulailah dilakukan proses mengungkapkan diri.
Menurut Charles R. Berger informasi pada tahap perkenalan dapat
dikelompokkan pada tujuh kategori, yaitu:
 a) informasi demografis
 b) sikap danpendapat (tentang orang atau objek)
 c) rencana yang akan dating
 d)kepribadian
 e) perilaku pada masa lalu
 f) orang lain
 g) hobi dan minat

yang ke 2 ada peneguhan

2. Peneguhan Hubungan

Karena hubungan interpersonal tidak bersifat statis ,selalu berubah ,perubahan maka untuk memeihara dan memperteguh hubungan interpersonal ,maka di perlukan adanya tindakan –tindakan tertentu untuk mengembalikannya adanya keseimbangan

Ada empat faktor penting dalam memelihara keseimbangan ini, yaitu
 a) keakraban
 b)control
c)respon yang tepat dan
d) nada emosional yang tepat.

Apa sih itu keakraban ?

Keakraban merupakan pemenuhan kebutuhan akan kasih sayang.
Hubungan interpersonal akan terperlihara apabila kedua belah pihak sepakat
tentang tingkat keakraban yang diperlukan.

Faktor kedua adalah kesepakatan
tentang siapa yang akan mengontrol siapa, dan bilamana. Jika dua orang
mempunyai pendapat yang berbeda sebelum mengambil kesimpulan, siapakah
yang harus berbicara lebih banyak, siapa yang menentukan, dan siapakah yang
dominan. Konflik terjadi umumnya bila masing-masing ingin berkuasa, atau
tidak ada pihak yang mau mengalah.

Faktor ketiga adalah ketepatan respon. Dimana, respon A harus
diikuti oleh respon yang sesuai dari B.

CONTOHNYA : pertanyaan
harus disambut dengan jawaban, lelucon dengan tertawa
. Respon ini bukan saja berkenaan dengan pesan - pesan
verbal, tetapi juga pesan-pesan nonverbal.
Misalnya Jika pembicaraan yang serius dijawab dengan main-main, ungkapan wajah yang bersungguh-sungguh
diterima dengan air muka yang menunjukkan sikap tidak percaya, maka
hubungan interpersonal mengalami keretakan. Ini berarti kita sudah
memberikan respon yang tidak tepat.

Faktor terakhir yang dapat memelihara hubungan interpersonal
adalah adanya keserasian suasana emosi ketika komunikasi sedang berlangsung.
Walaupun mungkin saja terjadi interaksi antara dua orang dengan suasana
emosional yang berbeda, tetapi interaksi itu tidak akan stabil. Besar
kemungkinan salah satu pihak akan mengakhiri interaksi atau mengubah
suasana emosi.

C.Menjelaskan model peran.konflik adequacy peran serta auntensitas dlm hubungan peran
Model peran apa itu ?

Model peran
Model peran dalam hubungan interpersonal di sini di anggap sebagi panggung sandiwara .di sini semua orang di minta buat memainkan perannya sesuai dengan naskah yang sudah di buat oleh masyarakat .
Contohnya  :  anak sekolah menjalankan perannya sebagai pelajar yang perannya adalah belajar
                      Ibu yang perannya mengurus keluarga
Hubungan interpersonal berjalan baik apabila seseorang itu menjalannkan perannya dengan baik sesuai dengan peran yang di jalankan .

Pemutusan Hubungan
Menurut R.D. Nye dalam bukunya yang berjudul Conflict Among
Humans, setidaknya ada lima sumber konflik yang dapat menyebabkan
pemutusan hubungan, yaitu:
a. Kompetisi, dimana salah satu pihak berusaha memperoleh sesuatu dengan
mengorbankan orang lain. Misalnya, ngrendahin orang dan berusaha menonjolkan kemampuan
b. Dominasi, salah satu pihak berusaha mengendalikan pihak lain
sehingga orang tersebut merasakan hak-haknya dilanggar.
c. Kegagalan berusaha menyalahkan yang lain apabila tujuan bersama tidak tercapai.
d. Provokasi, pihak terus-menerus berbuat sesuatu yang ia ketahui menyinggung perasaan yang lain.
e. Perbedaan nilai, kedua pihak tidak sepakat tentang nilai-nilai yang mereka anut.

Jenis Hubungan Interpersonal
Terdapat beberapa jenis hubungan interpersonal, yaitu
a) berdasarkan jumlah individu yang terlibat;
b) berdasarkan tujuan yang ingin dicapai
c)berdasarkan jangka waktu dan
 d) berdasarkan tingkat kedalaman atau keintiman.
Hubungan interpersonal berdasarkan jumlah individu yang terlibat, dibagi
menjadi 2, yaitu hubungan diad dan hubungan triad.
Apa tu hubunga diad ? Hubungan diad merupakan
hubungan atara dua individu. Kebanyakan hubungan kita dengan orang lain bersifat
diadik.
William Wilmot mengemukakan beberapa ciri khas hubungan diad, dimana
setiap hubungan diad memiliki tujuan khusus, individu dalam hubungan diad
menampilkan wajah yang berbeda dengan wajah yang ditampilkannya dalam
hubungan diad yang lain, dan pada hubungan diad berkembang pola komunikasi
(termasuk pola berbahasa) yang unik/ khas yang akan membedakan hubungan
tersebut dengan hubungan diad yang lain.
Apa itu hubungan triad ? hubungan triad merupakan hubungan antara tiga orang.
Hubungan triad ini memiliki ciri lebih kompleks, tingkat
keintiman/ kedekatan anatar individu lebih rendah, dan keputusan yang diambil
lebih didasarkan voting atau suara terbanyak (dalam hubungan diad, keputusan
diambil melalui negosiasi).

Hubungan interpersonal berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, dibagi
menjadi 2, yaitu hubungan tugas dan hubungan sosial.
Hubungan tugas merupakan
hubungan mahasiswa dalam kelompok untuk mengerjakan tugas, dan lainlain.
Sedangkan hubungan sosial
contoh adalah hubungan dua sahabat dekat, hubungan dua
orang kenalan saat makan siang dan sebagianya.
Hubungan interpersonal berdasarkan jangka waktu juga dibagi menjadi 2,
yaitu hubungan jangka pendek dan hubungan jangka panjang.
Hubungan jangka pendek. Misalnya saling sapa ketika berjumpa di jalan
Sedangkan hubungan jangka panjang
misalnya berupa emosi atau perasaaan, materi, waktu, komitmen dan sebagainya). Dan karena
investasi yang ditanam itu banyak maka semakin besar usaha kita untuk
mempertahankannya.
faktor yang Mempengaruhi Hubungan Interpersonal

Terdapat beberapa hal yang mempengaruhi hubungan interpersonal,

yaitu:

1. Komunikasi efektif

Komunikasi interpersonal dinyatakan efektif bila pertemuan antara

pemangku kepentingan terbangun dalam situasi komunikatif—interaktif dan

informasi yang disampaikan dan keterlibatan dalam memformulasikan ide atau

gagasan secara bersama.
2. Ekspresi wajah

Ekspresi wajah menimbulkan kesan dan persepsi yang sangat

menentukan penerimaan individu atau kelompok. Senyuman yang dilontarkan

akan menunjukkan ungkapan bahagia, mata melotot sebagai kemarahan dan

seterusnya.
3. Kepribadian

Kepribadian sangat menentukan bentuk hubungan yang akan terjalin.

Kepribadian mengekspresikan pengalaman subjektif seperti kebiasaan, karakter

dan perilaku.
4. Stereotyping

Stereotyping merupakan cara yang banyak ditemukan dalam menilai

orang lain yang dinisbatkan pada katagorisasi tertentu.
5. Daya tarik

Dalam hukum daya tarik dapat dijelaskan bahwa cara pandang orang

lain terhadap diri individu akan dibentuk melalui cara berfikir, bahasa dan

tindakan yang khas. Orang pintar, pandai bergaul, ganteng atau cantik akan

cenderung ditanggapi dan dinilai dengan cara yang menyenangkan dan

dianggap memiliki sifat yang baik. Meskipun apa yang disebut gagah, cantik

atau pandai bergaul belum disepakati, namun sebagian relatif menerima orang

sebagai pandai cantik atau gagah. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa

daya tarik seseorang baik fisik maupun karakter sering menjadi penyebab

tanggapan dan penerimaan personal.
6. Ganjaran

Seseorang lebih menyenangi orang lain yang memberi penghargaan

atau ganjaran berupa pujian, bantuan, dorongan moral. Kita akan menyukai

orang yang menyukai dan memuji kita.
7. Kompetensi

Setiap orang memiliki kecenderungan atau tertarik kepada orang lain

karena prestasi atau kemampuan yang ditunjukkannya

D .Intimasi dan hubungan pribadi
Apa sih itu intimacy ?

Menurut Steinberg (1993) berpendapat bahwa suatu
hubungan intim adalah sebuah ikatan emosional antara dua individu yang didasari
oleh kesejahteraan satu sama lain, keinginan untuk memperlihatkan pribadi
masing-masing yang terkadang lebih bersifat sensitif serta saling berbagi
kegemaran dan aktivitas yang sama.
Sullivan (Prager, 1995) mendefinisikan intimasi sebagai bentuk
tingkah laku penyesuaian seseorang untuk mengekspresikan akan kebutuhannya
terhadap orang lain.
Intimasi juga adalah
salah satu atribut yang paling menonjol dalam suatu hubungan intim daripada
hubungan pribadi yang lain. Keintiman (intimacy) sangat berkaitan dengan derajat
kecintaan, kepercayaan, kepuasan, tanggung jawab dan pengertian pasangan
dalam hubungan yang dekat (intim).
Keintiman juga memberikan sumbangan besar dalam memenuhi
kebutuhan individu dan keintiman itu pun memberikan efek positif pada kebaikan
pasangan dalam suatu hubungan pertemanan (Prager & Buhrmester dalam

untuk mejalin hubungan pribadi diperlukan adanya intimacy
Cinta interpersonal membutuhkan tiga hal: Intimacy, Passion, dan Commitment. Perasaan dekat dan nyaman muncul dari kualitas kebersamaan yang bagus. Keberasamaan yang menciptakan Intimacy dan kenyamanan ini adalah sebuah wujud awal dari cinta yang sering disebut sebagai persahabatan atau pertemanan (Liking/Friendship).
Proses pendekatan itu proses dimana kebersamaan yang menciptakan Intimacy dan kenyamanan yang merupakan wujud awal cinta
Jika Intimacy, Passion, dan Commitment terpenuhi, maka sebuah hubungan akan menjadi sempurna karena dliliputi oleh cinta yang menyeluruh (Consummate Love). Namun, keadaan yang penuh cinta yang menyeluruh ini bisa berlangsung selamanya dan bisa juga tidak. Kenapa? Semua bergantung pada proses memelihara tiga hal tersebut yang dipenuhi berbagai rasa, mulai dari sedih, gembira, puas, kecewa, rindu bahkan bosan.

Ketika Intimacy yang hilang, maka yang terjadi adalah cinta absurd (Fatuous Love).
Apa itu fatuos love /cinta absurd ?
 Cinta absurd adalah cinta yang bersandar pada Passion dan Commitment.
seperti mempertahankan pernikahan atau berpacaran karena teman, orangtua, usia, dan motivasi dari luar lainnya.
 Hanya saja, ada motivasi pada ketertarikan pribadi dan fisik, dan Comitment yang tidak bertujuan menjaga hubungan, tapi lebih bertujuan mengejar materi atau kekuasaan.
Cinta ini menjadi absurd karena hal yang paling awal tidak ada lagi.
 Hilangnya Intimacy terjadi, juga karena respon yang tidak tepat terhadap rasa yang menyertai sebuah hubungan, seperti sedih, gembira, puas, kecewa, rindu bahkan bosan.

terimakasih 

sumber : Aronson ,Elliot .(2005).social psychology .upper saddle river :person prentice hall
                       
Hall, S Calvin., Lindzey , Gardner., (2009). teori - teori psikodinamika, yogyakarta:kanisius

Senin, 02 April 2012

psikologi sosial


1.tuliskan pandangan anda seberapa penting untuk menjaga kelanggengan hubungan pernikahan ?
Pernikahan adalah sebuah persekutuan. Dimana dua hati menjadi satu.
Pernikahan adalah sebuah KEBERSAMAAN dan PERSAHABATAN. Hidup bersama, bekerjasama, melakukan banyak hal bersama dan tak menginginkan yang lain.
Pernikahan bukanlah hal yang dapat dianggap main-main. Kesakralan akan bangunan sehidup semati yang diharapkan berjalan langgeng tentu perlu disokong dengan kekuatan cinta. Hal tersebut sedianya dapat diwujudkan ketika seseorang menjalankan dengan pasangan yang dicintainya.

jadi pendapat saya tentang hubungan pernikahan itu sangat penting untuk di jaga dan sangat penting untuk di pertahankan .karena itu merupakan sesuatu yang sakral.dan hanya di lakukan sekali untuk seumur hidup.

2.Apa yang di perlukan untuk menjaga kelanggengan hubungan ?berdasarkan teori yang kita pelajari ?
-Secure attachment style itu gaya kelekatan yang di tandai oleh rasa percaya,tidak kuatir di tinggalkan ,dan memandang dirinya layak di sukai .
Secure attachment style sangat penting untuk seseorang menjaga kelanggengan hubungan karena hubungan yang romantic ,mudah menjalin hubungan dengan orang lain ,dan mudah percaya di perlukan untuk menjaga kelanggenngan hubungan
Dan dalam mejaga kelanggengan hubungan investasi juga di perlukan .seperti rumah,dan uang untuk memenuhi kebutuhan yang ada.
Bentuk investasi
Adanya rewards(imbalan),cost(biaya),comparision level(tingkat perbandingan).

Minggu, 01 April 2012

Psikodiagnostik (v-class)

Berdasarkan Materi 'Proses&Metode dalam Psikodianostik', ada beberapa kesalahan dalam proses informal dari sisi penilai, yaitu hearsay, hallo effect, stereotipe, leneincy effect, mood, dan Proyeksi.
Jelaskan dan berikan contohnya masing-masing!

  1. Hearsay
         Hearsay  :  Informasi yang dikumpulkan oleh satu orang dari orang lain tentang peristiwa, kondisi atau hal dimana orang ;pertama tidak memiliki keahlian atau pengalaman langsung.  
              Contoh : gosip

  2. Hallo effect
         Hallo effect  :   Bias kognitif yang melibatkan satu sifat mempengaruhi orang lain dalam penilaian seseorang mengenai orang lain.
    Contoh : orang yang memakai berbaju hitam belum tentu dia berduka.atau berkabung
  3. Stereotipe
         Stereotipe  :  Penilaian terhadap seseorang hanya berdasarkan persepsi terhadap kelompok dimana orang tersebut dapat dikategorikan.
    Contoh : persepsi
  4. Leneincy effect
          Leneincy effect  :  Persepsi kesulitan dimana kita memberikan lebih penting untuk sifat-sifat positif seseorang dan memberikan pentingnya dengan sifat-sifat negatif. Ini lebih seperti orang peringkat positif lebih dari biasa.
    Contoh : 
  5. Mood
         Mood  :  Keadaan yang relatif lama, emosional dan abadi atau suasana hati.
    Contoh :orang yang sedang beduka biasanya moodnya males untuk beraktifitas 
  6. Proyeksi
         Proyeksi  :   Mengatribusikan pikiran, perasaan atau motif yang tidak dapat diterima kepada orang lain, mengatakan bahwa impuls-impuls ini dimiliki oleh orang lain diluar sana tidak oleh saya.
    Contoh : Si dita memiliki perasaan kepada si riski tetapi si dita  mengatakan bahwa si riskilah yang menyukai si dita