hai semua sekarang tugas saya akan sedikit ngejelasin apa itu psikoterapi :)
1.Apa itu psikoterapi ?
Psikoterapi lahir pada pertengahan dan akhir yang
lalu,secara etimologis mempunyai arti sederhana yakni “psyche” yang artinya
jelas yaitu mind “atau sederhana nya jiwa dan “theraphy “ dari bahasa yunani
yang berarti “merawat “ atau mengasuh sehingga
psikoterapi dalam arti sempitnya perawatan terhadap aspek kejiwaan
seseorang
Menurut corsini 1989 mengatakan psikoterapi merupakan proses formal dari
interkasi anatara 2 pihak ,setiap pihak biasanya terdiri dari dua orang atau lebih pada setiap pihak
,dengan tujuan memperbaiki keadaan yang tidak menyenangkan (distress) pada
salah satu dari dari ke 2pihak karena ketidakmampuan atau malafungsi pada salah
satu dari bidang-bidang berikut : fungsi kognitif (kelainan pada fungsi
berfikir ),fungsi afektif (penderitaan atau kehidupan emosi yang tidak
menyenangkan )atau fungsi perilaku (ketidaktepatan perilaku ).dengan terapis yang memiliki teori tentang asal usul
kepribadiab ,perkembangan ,mempertahankan dan mengubah bersama –sama dengan beberapa
metode perwatan yang mempunyai dasar teori dan profesinya di akui resmi untuk
bertindak sebagai terapis.
Menurut Watson dan morse 1997 ,psikoterapi di
rumuskan sebagai bentuk khusus dari interkasi antara dua orang ,pasien da
terapis pada mana pasien memulai interaksi karena ia mencari bantuan psikologik
dan terapis menyusun interkasi dengan mempergunakan dasar psikologik untuk
membantu pasien meningkatkan kemampuan mengendalikan diri dalam kehidupannya
dengan mengubah pikiran ,perasaan dan tindakannya.
2.apa tujuan dari psikoterapi ?
Nah sekarang ada tujuan dari psikoterapi menurut Ivey, dkk (1987) dan Corey (1991)
Tujuan
umum suatu aktifitas psikoterapi adalah untuk melakukan perubahan positif
terhadap klien atas gangguan yang dialaminya. Tujuan psikoterapi dari berbagai
pendekatan, menurut Ivey, dkk (1987) dan Corey (1991)
- Piskoterapi Psikodinamika menurut Ivey membuat suatu yang tidak sadar menjadi sesuatu yang disadari. Merekonstruksi kepribadian terhadap kejadian masa lalu dan menyusun kepribadian yang baru melalui konflik.
- Psikoterapi Rogerian menurut Corey klien dapat mengekplorasi diri dengan stimulus rasa aman dan bebas sehingga ia bisa mengenali hal-hal yang mencegah pertumbuhannya dan mengalami aspek-aspek pada dirinya yang sebelumnya terhambat
- Eksistensialis Humanistic menurut Corey adalah membantu seseorang untuk mengetahui kebebasannya dan menyadari kemungkinan-kemungkinan yang dimiliki untuk merangsang mereka terhadap kejadian-kejadian yang terjadi pada mereka sebelumnya.
- Behavioristik menurut Ivey upaya untuk menghilangkan kesalahan dalam berperilaku dan menggantinya dengan perilaku yang lebih sesuai.
- Gestalt menurut Ivey bertujuan agar seseorang lebih menyadari kehidupannya dan bertanggung jawab terhadap arah kehidupan seseorang.
6.
Terapi Realitas menurut Corey
membantu seseorang agar lebih efektif dalam memenuhi kebutuhannya serta
mampu untuk menilai apa yang sedang dilakukan dan memeriksa seberapa jauh
tindakannya berhasil
3.jelaskan unsur psikoterapi ?
unsur- unsur
psikoterapi Eksistensial Psychotherapies
Eksistensialis mencari makna eksistensi
manusia, dan menekankan pilihan dan individualitas (sebagai lawan dari gagasan
bahwa perilaku kita ditentukan dalam beberapa cara mekanistik).
Martin Heidegger
(1889-1976) biasanya disebut sebagai tokoh filsafat eksistensial modern. Dalam
pandangan Heidegger, eksistensi manusia adalah proses, terus berkembang untuk
setiap individu. Tidak statis, tapi selalu menjadi sesuatu yang berbeda
(Hergenhahn, 1992).
Unsur-unsur
filsafat eksistensial terlihat dalam bentuk psikoterapi yang dikembangkan oleh
Ludrvig Binswanger dan lain-lain Psikoterapis eksistensial fokus pada tema
penting dari kehidupan dan masalah klien, tetapi penekanannya adalah pada
kualitas hubungan terapeutik itu sendiri sebagai agen penting dari perubahan.
Tugas
psikoterapi eksistensial adalah menantang klien untuk memeriksa kehidupan
mereka dan mempertimbangkan bagaimana kebebasan mereka terganggu. Yang membantu
mereka untuk menghilangkan hambatan, meningkatkan rasa pilihan mereka, dan
mengerahkan keinginan mereka. Psikoterapi eksistensial berusaha untuk memahami
makna yang unik dari sudut pandang pengalaman klien yang subjektif dari dalam
diri individu atau dunia saat fenomenologisnya. Hubungan kolaboratif antara
klien dan terapis adalah penyembuhan dalam dirinya sendiri, dan tidak
bergantung konseptual pada "repair model" (Walsh & McElwain.2002,
p.272).
4.perbedaan psikoterapi dengan konseling ?
Apa itu perdedaannya saya akan jelaskan apa itu
psikoterapi dulu :
psikoterapi di rumuskan sebagai bentuk khusus dari
interkasi antara dua orang ,pasien da terapis pada mana pasien memulai
interaksi karena ia mencari bantuan psikologik dan terapis menyusun interkasi
dengan mempergunakan dasar psikologik untuk membantu pasien meningkatkan
kemampuan mengendalikan diri dalam kehidupannya dengan mengubah pikiran
,perasaan dan tindakannya.
Sedangkan
Konseling adalah suatu profesi, artinya yang dapat
melakukan konseling adalahorang mendapat pendidikan untuk melakukan konseling
dan melalui proses sertifikasi dan yang mendapatkan lisensi untuk melakukan
konseling.
Perbedaannya :
Psikoterapi dengan konseling adalah
sebagai berikut :
A.Psikoterapi : lebih intensif , Kuratif / reapartif,
Fokus ,remedial, Setting : rumah sakit, klinik, praktek pribadi, Jumlah
intervensi banyak, reconstructive, Penekanan “disfungsi” / masalah berat dan Long
term
B.sedangkan Konseling : Kurang
intensif, preventif, Fokus : edukasi, vocational, perkembangan, Setting :
sekolah, industri, social work, Jumlah intervensi kurang, supportive, Penekanan
“normal / masalah ringan dan Short term
5.Apa itu psikoterapi dengan mental illness??
Penyakit mental mengacu
pada berbagai kondisi kesehatan mental - gangguan yang mempengaruhi suasana
hati pikiran dan perilaku. Contoh :
penyakit mental
termasuk depresi, gangguan
kecemasan, skizofrenia,
Banyak orang memiliki masalah kesehatan mental dari waktu ke waktu. Tapi
perhatian kesehatan mental menjadi penyakit mental ketika tanda-tanda dan
gejala yang sedang berlangsung menyebabkan stres sering dan mempengaruhi
kemampuan Anda untuk berfungsi. Sebuah penyakit mental dapat membuat sengsara
dan dapat menyebabkan masalah dalam kehidupan sehari-hari, seperti di tempat
kerja.terdapat dalam kebanyakan kasus, gejala penyakit mental dapat dikelola dengan kombinasi
obat dan konseling (psikoterapi).
6.selajutnya ada bentuk terapi ?
1.Teknik Terapi Psikoanalisa Bahwa di
dalam tiap-tiap individu terdapat kekuatan yang saling berlawanan yang
menyebabkan konflik internal tidak terhindarkan. Konflik ini mempunyai pengaruh
kuat pada perkembangan kepribadian individu, sehingga menimbulkan stres dalam
kehidupan. Teknik ini menekankan fungsi pemecahan masalah dari ego yang
berlawanan dengan impuls seksual dan agresif dari id. Model ini banyak
dikembangkan dalam Psiko-analisis Freud. Menurutnya, paling tidak terdapat lima
macam teknik penyembuhan penyakit mental, yaitu dengan mempelajari otobiografi,
hipnotis, chatarsis, asosiasi bebas, dan analisa mimpi. Teknik freud ini
selanjutnya disempurnakan oleh Jung dengan teknik terapi Psikodinamik.
2. Teknik Terapi Perilaku Teknik ini
menggunakan prinsip belajar untuk memodifikasi perilaku individu, antara lain
desensitisasi, sistematik, flooding, penguatan sistematis, pemodelan,
pengulangan perilaku yang pantas dan regulasi diri perilaku.
3. Teknik Terapi Kognitif Perilaku Teknik
modifikasi perilaku individu dan mengubah keyakinan maladatif. Terapis membantu
individu mengganti interpretasi yang irasional terhadap suatu peristiwa dengan
interpretasi yang lebih realistik.
4. Tenik Terapi Humanistik Teknik dengan
pendekatan fenomenologi kepribadian yang membantu individu menyadari diri
sesunguhnya dan memecahkan masalah mereka dengan intervensi terapis yang
minimal (client-centered-therapy). Gangguan psikologis diduga timbul jika
proses pertumbuhan potensi dan aktualisasi diri terhalang oleh situasi atau
orang lain.
5. Teknik Terapi Eklektik atau Integratif
Yaitu memilih teknik terapi yang paling tepat untuk klien tertentu. Terapis
mengkhususkan diri dalam masalah spesifik, seperti alkoholisme, disfungsi
seksual, dan depresi.
6. Teknik Terapi Kelompok dan Keluarga
Terapi kelompok adalah teknik yang memberikan kesempatan bagi individu untuk
menggali sikap dan perilakunya dalam interaksi dengan orang lain yang memiliki
masalah serupa. Sedang terapi keluarga adalah bentuk terapi khusus yang
membantu pasangan suami-istri, atau hubungan arang tua-anak, untuk mempelajari
cara yang lebih efektif, untuk berhubungan satu sama lain dan untuk menangani
berbagai masalahnya.
Sekian yang saya tulis J
Prof.Dr.Singgih ,D.Gunarsa,Konseling dan Paikoterapi
2004,Jakarta .PT BPK.Gunung ,Mulia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar