Rabu, 28 Agustus 2019

Skoliosis

Skoliosis adalah kondisi di mana tulang belakang melengkung, seperti huruf C atau S.Skoliosis lebih sering ditemukan pada anak-anak sebelum masa pubertas, yaitu sekitar usia 10-15 tahun.

        

Gejala Skoliosis


Gejala skoliosis dapat berbeda, sesuai tingkat keparahan kondisinya. Gejala yang umumnya timbul antara lain:
  • Tubuh penderita skoliosis condong ke satu sisi
  • Salah satu bahu lebih tinggi
  • Salah satu tulang belikat tampak lebih menonjol
  • Tinggi pinggang tidak rata
Lengkungan yang parah dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada punggung. Tulang belakang juga dapat berputar sehingga lengkungan bertambah parah dan salah satu tulang iga tampak menonjol dibanding sisi lainnya. Ketika kondisinya makin parah, skoliosis dapat menyebabkan gangguan pernapasan.

Penyebab Skoliosis


Sebagian besar kasus skoliosis tidak ditemukan penyebabnya (idiopatik). Namun, terdapat beberapa kondisi yang dapat memicu terjadinya skoliosis, yaitu:
  • Cedera tulang belakang.
  • Infeksi tulang belakang.
  • Bantalan dan sendi tulang belakang yang mulai aus akibat usia (skoliosis degeneratif).
  • Bawaan lahir (skoliosis kongenital).
  • Gangguan saraf dan otot (skoliosis neuromuskular), misalnya penyakit distrofi otot atau cerebral palsy.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar